1. Disk Break
2. Electronic Stability Program (ESP®) atau sistem anti-selip.
3. Sistem pengereman elektronik (EBS)
4. ABS (antilock Breaking System)
5. Retarder untuk memastikan daya pengereman dan ASR Sistem pengereman.
untuk kenyamanan pun turut di perhatikan oleh pihak Mercedes, Suspensi independen sudah disematkan pada as roda depan hal ini digunakan untuk memberikan kenyamanan pengemudi dan penumpang. Poros roda belakang, bagian paling penting dari ini chassis bus baru ini karena sangat kuat untuk memastikan penggunaan yang tahan lama, dan memberikan pengalaman berkendara yang superior dan daya sistem pengereman maksimum. Yang menarik dari Mercedes Benz OC 500 RF 2542 ini adalah pada poros roda ketiga yang dapat dikontrol baik untuk bergerak maju dan mundur, dengan sistem elektro-hidrolik. tentu nyaman bukan ? inilah daftar perusahaan yang menggunakan chassis ini..
1. Kurnia
Kurnia adalah perusahaan otobus (PO) yang melayani rute Sumut sampai ke Nanggroe Aceh Darussalam (NAD). Achmad Buchari adalah Owner dari Kurnia, Meninggalnya sang ayah memaksa Akbar Buchari harus belajar bisnis otobus sejak berusia 10 tahun. Teruji setelah ditempa berbagai kendala berat: mulai konflik bersenjata hingga tsunami.
Setelah sekian lama di tunggu-tunggu, akhirnya terjawab sudah siapa pemilik sasis Mercedes Benz OC500RF 2542. PO Kurnia (KAP Group) menjadi yang pertama menggunakan sasis tersebut dan akan digunakan sebagai bus AKAP. Tetapi tidak menutup kemungkinan PO lain akan menggunakan sasis OC500RF 2542, karena pihak Mercedes Benz Indonesia mengimpor 10 sasis OC500RF 2542 ini. Sasis OC500RF 2542 milik PO Kurnia ini memakai body Adiputro Jetbus HD 2.
2. Putra Pelangi
Putra Pelangi Perkasa merupakan salah satu perusahaan penyedia moda transportasi darat dengan armada bus. Saat ini Bus Putra Pelangi melayani berbagai jurusan ke beberapa wilayah di Pulau Sumatera dan Jawa. Beberapa rute atau jurusan yang dilayani Bus Putra Pelangi adalah dari Jakarta, Bogor, dan Bandung menuju Palembang, Jambi, Pekanbaru, Medan, dan Banda Aceh serta dari Medan menuju Banda Aceh, Takengon, Jambi, Pekanbaru, dan Palembang.
Putra Pelangi memiliki 10 unit dengan chasis anyar ini. 4 armada memakai baju Jetbus HD 2 Karya Adiputro dan sisa nya memakai Jetliner Karya Rahayu Santosa
3. Pandawa 87
Pada IIMS 2014, Adiputro kembali menggemparkan khasanah perbisan dengan launching produknya "Jetbus HD 2++". armada berwarna Red Maroon ini mempunyai fasilitas yang akan memanjakan para penumpangnya. perlu diketahui, Red Maroon ini mempunyai Interior yang sangat Mewah, yang akan membuat anda nyaman di perjalanan. armada Premium Class mempunyai konfigurasi seat 2-1 dengan Electric seat serta Reclining seat
armada ini pernah di isukan di miliki oleh Marissa Holiday namun Ternyata 2542 tersebut sekarang berlivery Pandawa 87, yaitu PO parwis baru asal Pasuruan. Entah gimana ceritanya info sebelumnya yang TS dapat bis tersebut milik PO. Marissa Holiday kini menjadi milik Pandawa 87. Tapi setelah TS stalking di twitland, bis tersebut sistemnya lelang dan yang menang Pandawa 87 itu.
4. Marissa Holiday
Bus Pariwisata Marissa Holiday merupakan perusahaan jasa otobis yang berlokasi 7 KM di sebelah timur Kota Cianjur dan bergerak di bidang pariwisata sejak tahun 2004. Harga beli bus ini sekitar Rp 1,5 miliar off the road. Bus Mercedes-Benz OC500 RF2542 yang dipasarkan di Indonesia dirakit di pabrik Mercedes-Benz di Spanyol
Marissa Holiday mempercayakan chassis ini untuk memakai body Cityliner karya Nusantara Gemilang yang berbasis di Jawa tengah.
4. Sempati Star
Pada saat GIIAS 2015, Adiputro merilis 4 produk baru nya. Salah satu 4 itu bis Double Decker. dan tahukah anda ? bis double decker itu sold out to sempati star! bis mewah itu terjual dengan Harga 3,5 miliar rupiah.
kabar yang mengejutkan lagi adalah, sempati star mempunyai 2 SDD yang sedang finishing di karoseri Adiputro
4. City Tour Transjakarta
Kabar gembira untuk jakarta, 5 armada bus Double Decker yang bermasalah kini siap untuk di pergunakan. Sebelumnya, bus ini dilarang untuk mengaspal karena tidak sesuai dengan ketentuan kemenhub. mengapa dilarang kemenhub ? karena sebelum ganti chassis 2542, bus ini meggunakan chassis O500R 1836. O500R 1836 adalah chassis untuk bus maxi, bukan untuk bus Double Decker.
Kemenhub memiliki aturan bahwa JBB minimum adalah 22000 Kg sedangkan O500R 18 ton. Setelah diganti dengan Chassis yang JBB nya 25000 Kg baru deh boleh jalan.
untuk yang diatas itu adalah sumbangan dari Alfamart yang kini juga tidak jalan karena alasan yang tidak saya ketahui. Armada ini memakai body rancangan New Armada dengan Model Paradise.
menurut kabar burung, Efisiensi double decker dengan Model Jetbus SDD sedang di garap di Adiputro.
menurut kabar burung, Efisiensi double decker dengan Model Jetbus SDD sedang di garap di Adiputro.
demikian pembahasan nya, semoga bermanfaat yaa:) Terima Kasih :)
Referensi :
- www.haltebus.com
- www.google.co,id
0 komentar:
Posting Komentar